indah khabar dari rupa? dah biasa kita dengar.. rupa tak seindah khabar? yang ini jarang kita dengar..sebab ini rahsiaNYA dan ini rencanaNYA

Assalamualaikum.. buat sahabat-sahabat semua.


Dengan bekerja keras dan mencari ilham semalaman akhirnya dapat jugak saya menghasilkan satu entry, setelah ramai yang tegur saya sebab dah lama tak update. 


Maafkan saya! (sambil berdiri tegak dan menunduk) :P


Saya ada sebuah kisah seorang anak yang sedang memerhati ibunya yang sedang menjahit..

image by google

Suatu ketika ada seorang anak kecil sedang memperhatikan ibunya yang duduk menyulam di atas kerusi. Sambil duduk di lantai di bawah kain sulaman ibunya, dia bertanya..


Anak : Ibu sedang buat apa?


Ibu : Ibu sedang menyulam sebuah gambar di atas kain nak..


Anak : Ibu, mengapa yang saya lihat dari bawah hanya untaian benang saja?


Si ibu memandang lembut anaknya sambil tersenyum lembut, lalu berkata..


"Anakku, pergilah bermain, biarkan ibu selesaikan sulaman ini dulu. Nanti setelah selesai, ibu akan panggil dan ibu akan tunjukkan hasilnya agar kamu dapat melihat sulaman ini dari atas ya.."


Beberapa minit kemudian si ibu memanggil..


"Anakku, ke sini! Duduklah di pangkuan ibu."


Ketika berada di atas pangkuan ibunya, si anak hairan dan kagum melihat bunga-bunga yang indah dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit. Sungguh indah sekali. Si anak hampir tidak percaya kerana dari bawah yang dilihatnya hanyalah juluran benang-benang pelbagai warna..


Dengan senyuman si ibu berkata..


"Anakku, dari bawah memang nampak hanya untaian-untaian benang saja, tetapi kamu tidak menyedari bahawa di atas kain ini sudah ada gambar yang cantik, Ibu hanya memasukkan jarum dan mengikuti benang pada setiap garisan gambar yang cantik ini, sekarang dengan melihatnya dari atas kamu dapat melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan.."

Kisah tersebut menggambarkan sebuah proses kehidupan yang dapat disamakan dengan hubungan manusia dengan Allah SWT sebagai pencipta. Dalam hidup sering kita bertanya dan tertanya-tanya kepada Allah SWT..


"Ya Allah, apakah yang sedang engkau lakukan"? Padahal ketika itu Allah sedang "menyulam" kehidupan kita. Kita pun selalu membantah kerana dunia ini sering terlihat seperti benang hitam putih yang kusut. Kita pun sering merasa merasa untuk memprotes mengapa tidak semuanya memakai warna yang cerah?


Mungkin saja ketika itu Allah SWT menjawab..


"Hambaku, teruskan saja pekerjaanmu, biar aku menyelesaikan rencanaKu di bumi ini. Suatu ketika nanti aku akan memanggilmu dan meletakkanmu dipangkuanKu. Ketika itu engkau akan melihat rencanaKu yang indah."


Allah berhak menentukan apa yang akan terjadi pada seorang hamba. Setiap ketentuan Allah yang berlaku baginya adalah yang terbaik. Meskipun takdir itu hadir berupa musibah. Bila semuanya baik, jadi mengapa seorang hamba berfikir untuk menghindari kebaikan. 


Namun demikian kita tidak selamanya dapat mengetahui kebaikan yang terkandung dalam setiap takdir itu. Semuanya tetap akan menjadi rahsia Allah..

Sekian.. Allah hu alam.. :)